Kunjungan silaturrahmi ke rumah warga atau yang biasa diistilahkan dengan Door to Door ini memang tidak masuk di program kerja KKN kelompok 15, namun hal ini perlu untuk dilakukan, dengan harapan kita sebagai tamu di desa Telaga Biru mampu memperlakukan warga dengan baik dengan cara door to door, memberitahukan tentang kedatangan teman-teman KKN, serta memohon izin kepada warga untuk bertempat tinggal dan menjalankan program kerja selama satu bulan kedepan. Banyak manfaat yang dapat diambil dari adanya door to door ini, salah satunya adalah kami lebih mengenal tentang desa Telaga Biru dan warganya. Kami lebih mengenal karakteristik orang Madura, terutama warga desa Telaga Biru, mulai dari pekerjaan warga setempat hingga potensi apa saja yang dimiliki oleh warga setempat baik dari laki-laki maupun perempuannya. Kita tidak hanya tahu akan potensinya yang mayoritas adalah pengrajin batik, akan tetapi juga mengulik lebih jauh tentang dunia batik di Telaga Biru guna memperlancar jalannya program kerja yang berupa pembuatan catalog batik.
Door to door ini dilakukan pada hari ketiga saat pelaksanaan KKN. Karena waktu untuk door to door di deadline hanya sehari dalam pelaksanaannya, maka jumlah anggota KKN yang berjumlah 20 orang dengan 6 laki-laki dan 14 perempuan ini dibagi menjadi beberapa kelompok untuk melakukan door to door ke dusun-dusun yang ada di telaga biru yang berjumlah 8 dusun. Dari sini, dirasa sudah cukup efisien karena saat bertamu ke rumah orang lain terlihat kurang sopan jika terlalu banyak orang dan juga lebih bisa menyingkat waktu serta lebih bisa membuat anggota KKN 15 bisa aktif (belajar berinteraksi dengan masyarakat).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar