Batik sudah menjadi identitas Indonesia di mata dunia. Akan tetapi, penggunanan batik masih perlu diedukasi mengingat proses batik yang sesungguhnya menggunakan caluk (batik tulis), cap (batik cap) dan batik kombinasi cap dan tulis (caplis). Untuk itu, mahasiswa KKN Universitas Trunojoyo Madura adakan kunjungan ke batik tulis yang berada di Desa Telaga Biru Kecamatan Tanjung Bumi Kabupaten Bangkalan.
Dibawah arahan pemilik batik , Ibu Tunarah menyebut edukasi penting bagi masyarakat. Untuk memperlihatkan bagaimana batik yang sesungguhnya bisa digunakan oleh siapa saja, mengingat dapat dikatakan batik karena prosesnya yang beraneka ragam. Dengan harapan dapat menggali kembali batik tulis Demak dan bisa menetapkan lapangan pekerjaan baru serta sejarah budaya bagi masyarakat Demak khusunya dan masyarakat luas pada khususnya.
Kunjungan kali ini oleh mahasiswa KKN, supaya mengetahui kearifan lokal tempat tinggalnya, karena seiring berjalalnnya waktu kearifan lokal itu akan semakin sedikit peminatnya, serta dapat menguri-nguri kebudayaan leluhur madura.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar